MEDIA BENGKULU- Diduga depresi karena digugat cerai istri lelaki paruh baya nekat menghabisi nyawa dengan gantung diri.
Kejadian menghebohkan warga rindu hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan sekitarnya pasca ditemukan salah seorang warga rindu hati yang nekat gantung diri di kebun milik satu warga yang berjarak 500 meter dari pemukiman warga dan 50 meter dari jalan kebun warga, Iw (inisial) 40th ditemukan warga tidak bernyawa tergantung dengan seutas tali bekas net voli warga setempat di salah satu pohon di kebun milik warga,
Iw nekat gantung diri diduga karena defresi karena digugat cerai oleh istri sekitar 2 bulan terakhir menurut salah satu warga, yang mana Iw diketahui hilang semenjak hari rabu tanggal 20-02-2019, semenjak dikabarkan hilang warga setempat dan warga sekitar, pihak kepolisian Sektor Taba penanjung ikut mencari korban namun usaha pencarian hampir 5 hari tidak juga membuahkan hasil.
Minggu malam warga setempat mencoba mencari informasi lewat orang pintar dan sholat bersama agar di beri petunjuk atas hilangnya salah satu warga alhasil senin 25-02-2019.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 10,00 wib ada informasi atas keberadaan Iw tersebut, yang mana saat ditemui iw sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi tergantung dan sudah membusuk warga dibantu pihak kepolisian berupaya membantu mayat yg ditemukan di duga kuat itu adalah Iw.
“Ciri-ciri pakaian yang dipakai saat hilang dan saat ditemukan warga pakaian masih utuh tapi jenazah sudah tidak bisa dikenali dan membusuk untuk dibawa pulang dan dimakamkan” Tutur kepala Desa Rindu Hati Sutan Mukhlis SH.
Untuk motif Iw nekat menghabiskan nyawanya dengan gantung diri karena belum kita ketahui kepastiannya,untuk sementara mungkin defresi karena berpisah dengan istrinya.
Kapolres Bengkulu Utara melalui Kapolsek Taba Penanjung Iptu Kadi Karjito membenarkan kejadian tersebut,pihak polsek dan warga sudah membantu baik dari pencarian sampai proses pemakaman warga rindu hati kecamatan Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah. (Jhasa)