MEDIA BENGKULU,– Salah satu upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) dalam menjaga kelestarian dan kesejahteraan masyarakat yang hidup di kawasan hutan, dilakukan proyek budidaya kayu olahan.
Dimotori lembaga International Tropical Timber Organization (ITTO) atau Organisasi Kayu Tropis Internasional, proyek kayu olahan tersebut telah berjalan sejak tahun 2014 silam dan dilakukan penanaman pada tahun 2015.
Menurut Koordinator Proyek ITTO KLHK RI, Dwi Arianto, saat ini ada dua kabupaten yang telah menjalani proyek kayu olahan tersebut, yaitu Kabupaten Seluma dan Bengkulu Utara.